Ternate, HN – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, bersama rombongan pada Rabu, 2 Maret 2022, berkunjung ke Kecamatan Batang Dua.

Dalam kunjungan ini, bersamaan dengan Musrenbang tingkat kecamatan di Batang Dua.

Musrenbang ini dibuka langsung oleh Wali Kota dan didampingi Kepala Bappelitbangda, Rizal Marsaoly, serta sejumlah perwalikan SKPD dan para lurah di Kecamatan Batang Dua.

Tauhid dalam kesempatan itu mengatakan, sebagian besar usulan yang disampaikan dalam Musrenbang sudah terakomodir dalam APBD tahun 2022, kecuali masalah telekomunikasi.

“Soal telekomunikasi, saya sudah minta ke Lurah dan Camat agar selesaikan dulu status lahannya, sehingga kita bisa upayakan buat pada tahun 2023 mendatang,” kata Tauhid.

Selain itu, kata dia, ada juga usulan lain, misalnya jalan, jembatan, listrik dan hal penting lainnya. Namun, ia mengaku perihal tersebut akan disusun dan dilihat dulu yang bakal dijadikan prioritas untuk jangka pendek dan panjang.

“Dari usulan yang ada, kita akan berkoordinasi dan melihat mana yang harus didahului dan sangat dibutuhkan warga saat ini, tapi tetap diupayakan agar samua usulan bisa terealisasi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate,Rizal Marsaoly, mengatakan ada beberapa poin yang menjadi prioritas yang nantinya didorong di APBD tahun 2023. Setidaknya ada enam poin prioritas yang diusulkan pada saat Musrenbang.

“Jadi nanti ketika balik ke Ternate, kita panggal tiga bidang, yakni bidang ekonomi, bidang fisik prasarana dan bidang sosial budaya untuk melihat usulan-usulan di tiap kelurahan ini,” kata Rizal.

Ia menyebut, warga Batang Dua sebelumnya sudah melakukan pra Musrenbang tingkat kelurahan dan hasilnya akhirnya dapat disampaikan pada Musrenbang tingkat kecamatan.

“Jadi hampir sebagian besar masyarakat di enam kelurahan ini lebih merespons terkait telekomunikasi, selain itu ditargetkan Kelurahan Mayau yang saat ini sebagai Ibu Kota kecamatan didorong menjadi pusat ekonomi di wilayah Batang Dua,” ungkapnya.

Rizal menambahkan, dari ke enam poin yang diusulkan ini, 40 persen di antaranya sudah masuk APBD tahun 2022. Jadi nanti dilihat usulan mana yang belum dibahas, akan dimasukan dalam rencana APBD tahun 2023.

“Usulan-usulan itu di antaranya terkait pembangunan lanjutan pelabuhan Kelurahan Mayau, perbaikan area pelabuhan Mayau, hotmix jalan aspal di jalan utama, jalan lingkar Kelurahan Mayau, destinasi batu itam untuk dijadikan pariwisata serta lampu PLN di Kecamatan Batang Dua harus 1×24 jam nyala,” jelasnya. (PN)

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *