Halut, HN – Seorang pemuda yang diketahui bernama Edi Morfindolu (19 tahun) asal Desa Pitu, Halmahera Utara, Maluku Utara, sebelumnya dilaporkan tersesat atau hilang di puncak Gunung Dukono.

Informasi ini mulanya diterima Pos Sar Tobelo pada Selasa, 1 Maret 2022 dari Leo Pandita, keluarga korban.

Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah, melalui rilis yang diterima halmaheranesia mengatakan pada 28 Februari 2022 pukul 16.00 WIT, korban bersama dengan empat rekannya mendaki Gunung Dukono dan tiba di puncak saat malam hari.

“Pada 1 Maret 2022 pukul 04.00 WIT, saat korban dan empat rekannya kembali dari kawah menuju ke tempat bivak diketahui korban sudah tidak lagi bersama-sama dengan rekannya. Rekan-rekannya kemudian turun dan melaporkan ke keluarga korban,” kata Arafah.

Ia mengatakan, pukul 15.50 WIT Tim SAR Gabungan tiba di pintu pendakian Gunung Dukono dan melaksanakan pencarian.

“Setelah beberapa jam melakukan pencarian, pada pukul 18.45 WIT, korban akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di posisi koordinat ± 5,41 KM arah utara LKP dalam keadaan lemas dan mengalami dehidrasi,” ungkapnya.

Tim SAR Gabungan, kata dia, kemudian memberikan pertolongan kepada korban, selanjutnya korban dievakuasi ke kediamannya di Desa Pitu, Kecamatan Tobelo, sekitar pukul 19.25 WIT.

“Tim SAR Gabungan tiba di kediaman korban dan menyerahkan korban kepada pihak keluarga dalam keadaan selamat,” jelas Arafah.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *