Ternate, HN – Sejumlah orang tua siswa SD 1 Pertiwi Kota Ternate, Maluku Utara, pada Senin, 21 Februari 2022 melakukan aksi memalang pintu masuk sekolah.

Aksi ini dibuat lantaran mereka tidak menerima kehadiran kepala sekolah yang baru saja dilantik pada pekan lalu. Mereka juga terlihat membuat petisi sebagai bentuk penolakan.

Marlina, salah satu orang tua siswa mengatakan aksi ini merupakan penolakan terkait pergantian kepala sekolah baru, yakni dari Sumahdi Marsaoly ke kepsek baru, Jainab Hi Idris.

“Kami orang tua murid tetap tidak setuju Jainab Hi Idris yang memimpin sekolah SD 1 Pertiwi,” ucapnya.

Menurutnya, kepsek yang lama Sumahdi Marsaoly membuat perubahan yang sangat luar biasa bagi para murid sehingga atas dasar itu kehadiran kepsek baru sangat diragukan.

“Kami orang tua dan murid sudah sangat menyatu dengan kepsek yang lama, bahkan murid-murid yang tidak mampu selalu diperhatikan oleh kepsek yang lama,” katanya.

Ia justru menilai kebijakan pergantian kepsek ini ada unsur politik yang sengaja dilakukan Pemkot Ternate. Hal ini, kata dia, akan mengorbankan para murid yang sedang mendapatkan palayanan pendidikan.

“Kami baru satu tahun lebih rasa kepsek lama pimpin sekolah ini dampak sangat baik, kenapa kase pindah, jangan-jangan ini faktor politik Pilkada kemarin,” jelasnya.

“Kami minta agar kepsek lama harus kembali beraktivitas di sekolah SD Pertiwi 1, jika tidak maka kami tetap mogok dan akan adukan ke DPRD Kota Ternate,” tandasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *