Ternate, HN – Bau durian itu menyengat, tercium sepanjang jalan menanjak menuju perkampungan Moya, Kota Ternate, Maluku Utara.
Moya merupakan salah satu kelurahan di Kota Ternate yang unik dan asri. Berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut (mdpl), posisinya tepat di punggung Gunung Gamalama.
Kampung ini dipeluk hutan dan perkebunan warga seperti pala, cengkih, durian, dan kayu manis. Jika ingin sekadar menenangkan diri dan menikmati Ternate dari ketinggian, maka Moya salah satu pilihan yang tepat.
Saat musim durian, kampung ini seolah-olah sedang merayakan festival. Tampak sepanjang jalan menanjak, halaman rumah warga dijajakan buah durian.
Mereka menaruh buah itu di atas meja kecil. Disusun atau diatur rapi tepat di bahu jalan. Sesekali terlihat mobil maupun kendaraan lain menepi, saling menawar harga.
“Durian di sini memang enak dan sedap, isinya legit, pokoknya tara (tidak) menyesal makan durian di sini,” kata Rian, salah satu pembeli durian, saat ditemui halmaheranesia, Sabtu sore, 5 Februari 2022.
Sore itu, perkampungan Moya terlihat ramai. Beberapa orang malah memilih mencicipi durian tepat di bawah pohonnya. Mereka mengaku ada sensasi yang lebih nikmat ketika mencicipi durian yang baru lepas dari tangkainya.
“Makan di bawah pohon durian langsung memang enak. Apalagi yang baru jatuh, itu segar sekali dan isinya tidak hancur,” ungkap Ucok, pembeli lainnya.
Sebenarnya di Ternate tidak hanya durian Moya yang terkenal legit dan enak. Kelurahan seperti Kulaba serta Foramadiahi juga terkenal dengan durian khasnya. Kampung-kampung itu bahkan sudah menjadi target tersendiri saat tiba musim durian.
“Benar, selain di Moya, durian di kelurahan lain juga banyak enak. Harganya lumayan,” tambah Ucok.
Harga durian di Moya juga bervariasi, tak berbeda jauh dengan lokasi lainnya yang juga ramai menjajakan buah durian.
Buah durian kecil dijual dengan harga Rp 50 ribu. Sementara yang sedang sekitar Rp 75 ribu, dan yang besar kisaran Rp 100 hingga 150 ribu.
“Tara manyasal, harga lumayan tapi enak, jadi tara masalah,” kata Ucok.