Ternate HN – Sebanyak tujuh pejabat Eselon II akhirnya resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, pada Senin, 7 Februari 2022. Selain itu, ada juga pejabat administrator, pejabat pengawas, dan kepala puskesmas di lingkup Pemerintah Kota Ternate yang ikut dilantik.

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Nomor: 821; /Kep/553/2022 tanggal 4 Februari 2022 tentang pengangkatan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Kota Ternate.

Para pejabat tersebut di antaranya, M. Arif Gani dilantik sebagai Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Syarif H. Sabatun sebagai Kadis Kebudayaan, Muslim Gani sebagai Kadis Pendidikan, Aldy Ali sebagai Sekretaris DPRD, Abdullah H. M. Saleh sebagai Kaban Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Rustam Panjab Mahli sebagai Kadis Pariwisata, Faisal Harun Dano Husen sebagai Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP), Jufri Ali sebagai Kaban Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD).

Sedangkan dr. Muhammad Sagaf dilantik menjadi Direktur RSUD Ternate, dr. Suryani Hamza sebagai Kepala Puskesmas (Kapus) Perawatan Jambula, dr. Rabiatul Adawiyah sebagai Kapus Gambesi, dr. Hatimah Albar sebagai Kapus Kalumata, dr. Mirnawaty Andili sebagai Kapus Kota Ternate, Ishak Juma sebagai Kapus Perawatan Moti, Trisanty Daada sebagai Kapus Mayau Batang Dua.

Sementara untuk yang nonjob adalah Hadijah Tukuboya yang sebelumnya Staf Ahli Wali Kota Ternate Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia menjadi Penyusun Rencana Kebutuhan Rumah Tangga dan Perlengkapan pada Bagian Umum.

Abdullah Sadik sebelumnya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menjadi Analis Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah pada Bagian Pemerintahan. Sedangkan Nuryadin Rachman yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman menjadi Pengelola Peraturan Perundang-Undangan pada Bagian Hukum.

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, dalam sambutannya menyatakan para pejabat yang baru saja dilantik agar mampu menjaga kepercayaan serta tanggung jawab tersebut dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

“Kerjanya bagus dihargai, bahkan diberikan reward. Kalau tidak bagus kita evaluasi. Mungkin diganti. Evaluasi itu hal biasa dan setiap tahun kita akan melakukan evaluasi,” katanya.

Ia mengatakan, kinerja birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Ternate harus bisa menjadi birokrasi terbaik dari seluruh kabupaten kota di Provinsi Maluku Utara.

“Kita inginkan agar birokrasi ini menjadi yang terbaik di Maluku Utara, sehingga apapun aturan, prosedur, tata kerja, tata laksana harus kita ikuti sesuai aturan yang ada,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *