Ternate, HN – Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ternate, Maluku Utara, melaporkan pada tahun 2021 lalu telah terjadi peristiwa kebakaran sebanyak 28 kali.

Kepala Bidang Data Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Ternate, Halid Badjisir, mengatakan kebakaran tersebut menghanguskan 8 bangunan umum, 1 bangunan industri, 18 bangunan perumahan, dan 1 buah kapal.

“Jumlah total kebakaran sebanyak 28 titik dengan korban jiwa 1 orang,” ucap Halid, Jumat, 28 Januari 2022.

Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kebakaran tersebut, di antaranya kebakaran akibat korsleting listrik sebanyak 23 kali, kompor 2 kali, dan rokok 3 kali.

“Berdasarkan laporan kami paling banyak penyebab terjadinya kebakaran di Kota Ternate itu korsleting listrik, bahkan ada kerugian yang dialami mencapai hingga Rp 8 miliar lebih,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, sejauh ini Kantor Pemadam Kota Ternate selalu siaga jika ada laporan dari masyarakat. Jika terjadi keterlambatan, kata dia, biasanya kendaraan yang mereka gunakan mengalami kerusakan.

“Kami sudah laksanakan tugas berdasarkan ketentuan yang ada, seperti respons waktu yang harus torang (kami) tempuh itu 15 menit setelah ada informasi. Kalau terlambat, itu karena mobil kami mogok,” pungkasnya. (Iksan)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *