Ternate, HN – Sejumlah kampus di Maluku Utara pada Rabu, 26 Januari 2022, menandatangani nota kesapahaman kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai.
Kerja sama ini melibatkan kampus Unkhair, STIKIP, UMMU, IAIN, Poltekes, Unera, Unhena, serta Padamara. Kegiatan penandatangan nota kesapahaman yang berlangsung Aula Nuku Unkhair ini bertujuan untuk memberikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa Morotai yang berada di sejumlah kampus tersebut.
Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, menyatakan kerja sama ini telah dibangun pada bulan Desember lalu, namun baru bisa dilaksanakan pada Januari 2022.
“Kita akan berikan biaya pendidikan untuk mahasiswa, khususnya mahasiswa Morotai yang tersebar di semua perguruan tinggi di Maluku Utara supaya memperkuat peningkatan belajarnya lebih serius,” ucapnya.
Ia mengaku, hal ini dilakukan sesuai dengan wajib belajar enam belas tahun supaya mahasiswa bisa menjalankan kuliahnya tanpa harus merasa beban karena biaya pendidikan.
“Jadi ini haknya mahasiswa untuk mendapatkan biaya pendidikan yang layak, tapi ada klasifikasinya, yang layak mendapatkan bantuan beasiswa harusnya memiliki nilai minimal indeks prestasi-nya 2,75 atau 3,00. Nanti untuk datanya diberikan kampus kepada kami, karena dari kami siapkan biayanya sementara kampus harus siapkan datanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Unkhair, Dr. M Ridha Ajam, mengatakan tujuan kerja sama ini sebagai upaya membangkitkan semangat belajar mahasiswa.
“Ini terobosan bagi kita untuk menjalani kerja sama ini, tugas kita hanyalah memberikan data mahasiswa kepada pemerintah Kabupaten Pulau Morotai supaya bisa mendanai mahasiswanya pada saat kuliah, namun syaratnya nanti dilihat nilai dan akreditasi kampus yang mahasiswa itu kuliah,” ucapnya.
“Semua (biaya pendidikan) ditanggung oleh Pemda Morotai, kami dari perguruan tinggi hanya siapkan datanya saja nanti soal besar biaya yang diberikan kepada mahasiswa ditentukan sepenuhnya oleh Pemda Morotai,” pungkasnya. (PN)