Ternate, HN – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saat ini tengah berupaya mengadakan 50 unit armada untuk menangani masalah persampahan di tingkat kelurahan.
“Saat ini kita masih kekurangan armada untuk pemungutan sampah, karena setiap tahun belum ada pengadaan akhirnya kita paksakan menggunakan armada yang lama. Tapi tahun 2022, kita dapat tambahan lewat angaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengadaan amrol, kontainer, mesin pencacah, 50 unit armada dan beberapa lainnya. Nanti kita tempatkan di beberapa titik,” ucap Kepala DLH Ternate, Tonny Sachruddin, Jumat, 7 Januari 2022.
Ia menjelaskan, untuk 50 unit armada roda tiga ini akan mendukung konsep penanganan sampah melalui transdepo. Armada ini nantinya akan didistribusikan ke masing-masing kelurahan.
“Nantinya dibangun transdepo di masing-masing kecamatan. Targetnya, satu kecamatan akan dibangun dua transdepo. Penanganan sampah melalui transdepo ini nantinya akan disosialisasikan jika armada sudah tersedia dengan melibatkan seluruh pihak. Sebab untuk mengoptimalkan konsep ini harus dimulai dengan sosialisasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Tony mengatakan, skema penanganan sampah di tahun 2022 sudah disiapkan. Mekanismenya adalah kendaraan roda tiga akan memungut sampah di tiap-tiap RT untuk dibawa ke transdepo. Selanjutnya, mobil sampah dari DLH datang mengangkut dan membawa sampah ke TPA di Takome.
“Jadi ranahnya DLH nanti hanya dari transdepo ke TPA. Mobil truk sampah nanti tidak perlu lagi masuk ke kelurahan-kelurahan karena sudah ada armada pemungutan sampah di setiap kelurahan. Dia cukup ke transdepo dan angkut sampah bawa ke TPA,” pungkasnya.