Ternate, HN – Hidayatullah Mudaffar Sjah akhirnya resmi dikukuhkan sebagai Sultan Ternate ke-49. Hal itu ditandai dengan adanya prosesi sinonako dan se sikhalfiat (pengenalan dan pengukuhan) yang berlangsung di Kedaton Kesultanan Ternate, pada Sabtu, 18 Desember 2021.

Pantauan wartawan, acara dimulai dengan penyematan stampa atau mahkota ke kepala Hidayatullah Sjah yang dilakukan oleh Kimalaha Marsaoly, H Ahmad Dano Natsir.

Penyematan tersebut dilaksanakan di Kamar Puji, sebuah ruangan di kedaton yang disakralkan dan hanya boleh disaksikan oleh Kimalaha Marsaoly serta Kapita Lao Gazali Mudaffar Sjah. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan Rorasa oleh Jou Hukum Sangaji, Abdulrahman.

Setelah itu, Sultan Ternate Hidayatullah Sjah diarahkan ke Balakun atau beranda kedaton untuk memberikan penyapaan berkah atau barakat ke para bala kusu se kano-kano (rakyat Ternate) yang berada di halaman kedaton.

Ada yang menarik dalam momentum ini. Ketika Sultan Hidayatullah Sjah mengangkat kedua tangannya, gemuruh suara Suba Jou (salam terhadap sultan) menggema secara berulang dari halaman kedaton.

Beberapa menit kemudian, Sultan Ternate diarahkan masuk menyapa para bala kusu se kano-kano yang berada di Pondopo, halaman belakang kedaton.

Kemudian diarahkan masuk ke kamar untuk menggantikan stampa atau mahkota dengan Tuala Wari atau penutup kepala berbentuk melingkar dan sedikit mengerucut ke belakang.

Setelah itu, Sultan Ternate Hidayatullah Sjah diarahkan menduduki kursi kolano yang diletakkan di area Pondopo. Para bala kusu se kano-kano secara bergantian melakulan prosesi oro barakat atau mengambil berkah dari sultan.

Jou Mayor Kesultanan Ternate, Usman Natsir Sjah, mengatakan setelah pelaksanaan hadrat dari Imam Sigi Lamo, Sigi Cim, dan Sigi Heku atau perangkat di Masjid Kesultanan Ternate dengan para mufti kesultanan barulah diserahkan gelar ke Hidayatullah Sjah.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *