Ternate, HN – Pencairan bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) 2021 hanya dicairkan delapan bulan bagi SD dan SMP negeri, terhitung Januari hingga Agustus, sementara untuk sekolah swasta hanya tujuh bulan, dari Januari sampai Juli.
“Pencairan Bosda untuk sekolah negeri hanya dapat delapan bulan, sementara bagi sekolah swasta dapatnya tujuh bulan saja. Ini sesuai keuangan daerah, mau dipaksakan juga tidak bisa. Tapi, meski dibatasi tahun ini untuk pencairan Bosda, masih ada Bosnas yang bisa menopang kebutuhan sekolah,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Bahtiar Teng, Senin, 22 November 2021.
Ia mengatakan, hari ini pihaknya melakukan permintaan khusus bulan Agustus dan sudah ditandatangani. Setelah itu, permintaan untuk yang swasta diupayakan secepatnya.
“Kemarin kami cairkan untuk dua bulan berkisar Rp 700 juta, berarti setiap bulan pencairan Bosda berkisar Rp 300 juta-an. Itu sudah termasuk sekolah negeri dan swasta. Anggaran yang ada nantinya dibagikan ke tiap sekolah, namun besarnya tergantung jumlah siswa yang ada di sekolah,” jelasnya.
Bahtiar menambahkan, untuk pembahasan RPJMD kemarin, tahun 2022 mendatang, Bosda masih tetap dijalankan.