Sula, HN – Samin Gorontalo (27), pemuda asal Desa Umaga, Kecamatan Sulabesi Tengah, Kepulauan Sula, tak sadarkan diri usai dikeroyok enam orang yang tidak dikenali identitasnya.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 4 Oktober 2021 malam, sekitar pukul 03.00 WIT, tepatnya di halaman rumah korban.
Usai pulih dari pingsan, Samin kepada wartawan mengaku ia dikeroyok saat kembali dari acara. Namun, pelakunya tidak dikenal, hanya saja dua unit motor milik pelaku ditinggalkan saat dikejar warga.
“Saat ini saya didampingi keluarga mengambil visum di RSUD Sanana dan resmi telah membuat laporan polisi dengan Nomor STTLP /92/x/2021/SPKT,” ungkap Samin.
“Pelakunya tidak diketahui nama jelas dan asal-usulnya, namun dua unit motor pelaku merek Suzuki Spin warna merah hitam dan motor Trail/KLX warna hitam stiker merah muda ini menjadi bukti kami untuk melaporkan kepada penyidik Polres Kepulauan Sula,” sambungnya.
Terpisah, keluarga Korban, Raudi Gorontalo, juga sesalkan sikap dan tindakan pelaku pengeroyokan yang mengancam nyawa keluarganya itu.
Namun, demi menjaga dan menghindari konflik sosial yang berkepanjangan, ia berharap Polres Kepulauan Sula segera menangkap dan mengadili pelaku tersebut.
“Kami berharap secepatnya ditelusuri dan diproses untuk pelakunya diadili oleh hukum sesuai dengan perbuatan pelaku sehingga menjadi efek jerah untuk yang lainnya. Saat ini motor milik pelaku yang ditinggalkan kami serahkan kepada pihak polisi untuk ditahan di Polres agar mempermudah kinerja penyidik dalam menindaklanjuti kasus ini,” tandasnya.