Ternate, HN – Sejumlah ibu-ibu pedagang pada Kamis, 2 September 2021, mendatangi kantor Wali Kota Ternate. Kedatangan mereka menolak untuk dipindahkan ke dalam gedung Pasar Berkesan 3.

Mereka datang dengan membawa sayur, bawang, rica, dan tomat di halaman kantor Wali Kota Ternate.

Hj Fatmawati, salah satu pedagang mengatakan, bahan sayur dan barito yang mereka beli dengan harga mahal tak laku terjual ketika dipindahkan ke lokasi baru.

“Besoknya kita beli lagi tapi justru kita rugi lagi karena tidak laku,” kata Fatmawati.

Citra Pakaya, pedagang lainnya mengaku, lokasi yang ditempati saat ini sangat layak, hanya saja berdampak pada hasil jualan mereka yang tidak dijangkau pembeli.

Citra bilang, tidak ada akses strategis untuk pembeli ke lokasi yang mereka tempati karena terhalang.

Mereka berharap, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, turun ke lokasi untuk mengecek langsung kondisi pasar.

“Kita ini dipindahkan di belakang pedagang ikan ngafi, tempat itu terkurung di tengah, tidak ada jalan dan barang (dagangan) rusak. Modal duka-duka (sedikit), beli barang habis buang karena rusak,” tandasnya.

Menanggapi itu, Kadis Perindag Kota Ternate, Hasyim Yusuf, mengatakan ia belum bisa memberikan penjelasan atas aksi lanjutan pedagang hari ini.

“Saya belum ketemu Wali Kota, jadi belum bisa menyampaikan tanggapan atas aksi pedagang ini. Jika sudah ketemu Wali Kota baru saya sampaikan tanggapan dari aksi itu,” pungkasnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *