Sula, HN – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana, Kepulauan Sula, Marini Nurali, membantah soal beredarnya informasi kekosongan tabung oksigen.

Bantahan itu ia sampaikan kepada wartawan saat menghadiri panggilan resmi Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Sula, Kamis, 1 Juli 2021.

“Iya, saya dipanggil untuk memberi keterangan terkait isu kekosongan oksigen di RSUD,” ungkap Marini Nurali, Jumat, 2 Juli 2021.

Saat pertemuan tersebut, Marini dengan tegas membantah informasi tersebut. Di hadapan para wakil rakyat, ia menjelaskan kalau stok tabung oksigen yang disuplai dari Manado pada Kamis, 24 Juni 2021 sebanyak 30 unit. Jumlah tersebut, kata dia, sudah cukup memenuhi kebutuhan di RSUD Sanana.

“Saya bilang kepada mereka (Dewan), pada tanggal 24-28 Juni 2021 pekan kemarin, memang benar ada lima tabung oksigen yang kosong akan tetapi sudah terisi kembali. Jadi lima tabung oksigen tersebut untuk ISG, ICU dan ruang isolasi Covid-19. Sehingga sangat keliru jika dikatakan bahwa di ruang isolasi Covid-19 itu tidak ada oksigen,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ia pun meminta kepada Komisi III DPRD agar mengawal usulan pengadaan mesin produksi oksigen untuk RSUD, pada APBD-Perubahan mendatang.

Marini juga mengaku, untuk sementara, RSUD bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kepulauan Sula dan Provinsi terkait penyediaan tabung oksigen.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *