
Maluku Utara atau Maluku adalah wilayah yang memiliki kekayaan rempah. Di masa lalu, bangsa-bangsa, seperti Cina hingga Eropa, bahkan rela berbulan-bulan berlayar di lautan hanya untuk berburu tanaman rempah.
Ternate, Tidore, dan Halmahera (Maluku Utara) memang dikenal mempunyai tanaman rempah yang sangat mahal di pasar dunia kala itu. Ada tiga rempah yang paling diincar, yakni buah pala, cengkih, dan kayu manis.

Ternyata tiga buah tanaman tersebut sudah diteliti manfaat medisnya. Berikut manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari buah pala, cengkeh, dan kayu manis, yang didapat dari berbagai sumber: hellosehat.com, klikdokter.com, alodokter.com.
- Buah Pala
Manfaat buah pala yang pertama adalah untuk menjaga kesehatan otak. Buah pala mengandung senyawa myristicin dan macelignan. Senyawa ini dapat mengurangi kerusakan sistem saraf dan fungsi kognitif yang umumnya dimiliki pasien demensia atau penyakit Alzheimer.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat memperlambat efek tersebut dan menjaga otak Anda tetap berfungsi dengan normal. Selain itu, buah pala juga dapat meningkatkan konsentrasi Anda dan menghilangkan kelelahan serta stres.
Salah satu komponen buah pala mirip dengan mentol, yaitu sama-sama mampu menghilangkan rasa sakit secara alami. Oleh karena itu, dengan menambahkannya sebagai bumbu masakan, Anda bisa mengurangi rasa sakit yang terkait dengan luka, ketegangan, dan peradangan kronis.
Serat yang terdapat pada buah pala dapat merangsang proses pencernaan dengan mendorong gerakan peristaltik pada otot polos usus.
Selain itu, merangsang sekresi berbagai cairan lambung dan usus yang memudahkan proses pencernaan. Kandungan serat pada buah pala juga dapat membantu masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan perut kembung. Ada juga bermanfaat untuk mengatasi kesehatan mulut, insomnia, mengeluarkan racun dalam tubuh, kulit, hingga mengendalikan tekanan darah.
- Cengkeh
Berdasarkan studi yang dilakukan tahun 2006, tanaman cengkeh dapat menurunkan kadar gula dalam darah dengan cara merangsang aktivitas insulin. Selain itu, dalam studi tersebut juga dikatakan bahwa konsumsi cengkeh secara teratur dapat membantu mengontrol diabetes.
Salah satu manfaat cengkeh untuk kesehatan adalah sebagai obat nyamuk alami. Bahkan, mengoleskan minyak cengkeh pada tubuh dapat menjauhkan Anda dari gigitan nyamuk selama 5 jam.
Selain memperlancar proses pencernaan makanan, cengkeh juga membantu mengatasi kembung atau gas di dalam perut. Kandungan minyak esensial yang terdapat di dalam cengkeh juga mengurangi peradangan dan membunuh bakteri jahat di dalam perut.
Siapa sangka, kandungan dalam cengkeh juga bagus untuk organ hati? Zat eugenol di dalam cengkeh diyakini bermanfaat untuk menjaga fungsi hati Anda. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikannya.
Ada juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, mengurangi nyeri gigi, menangani batuk berdahak, nyeri sendi, hingga meredakan stres karena menghirup aroma cengkeh dapat membantu Anda merasa lebih rileks. Apalagi, komponen eugenol di dalam cengkeh merupakan relaksan otot.
- Kayu Manis
Beberapa penelitian mengungkap adanya hubungan antara penurunan kadar gula dengan mengonsumsi kayu manis. Salah satunya menemukan bahwa kayu manis mungkin dapat menurunkan kadar gula darah hingga 24 persen dan kadar kolesterol hingga 18 persen.
Penelitian lain mengungkapkan kayu manis yang dikonsumsi 2 gram setiap hari selama 12 minggu berturut-turut kemungkinan dapat mengontrol gula darah dan menurunkan tekanan darah pada pasien diabetes. Namun sayangnya, penelitian-penelitian lain tidak menemukan hasil yang sama.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan rempah, seperti kayu manis dan kunyit, mampu mengurangi efek negatif dari makanan berlemak, sehingga dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Zat aktif Cinnamaldehyde yang terdapat pada kayu manis diyakini mampu membantu melawan berbagai jenis infeksi. Minyak kayu manis misalnya, telah terbukti efektif dalam mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jamur. Efek antimikroba pada kayu manis juga dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut.
Kayu manis tinggi akan kandungan antioksidan, seperti polifenol. Kandungan antioksidan yang tinggi pada kayu manis ini bisa melindungi tubuh dari radikal bebas, antioksidan juga dipercaya bermanfaat untuk penyakit Alzheimer. Selain kandungan antioksidan yang tinggi, kandungan lain yang terdapat pada kayu manis kabarnya juga dapat menghambat penumpukan protein di otak, yang merupakan salah satu penyebab utama Alzheimer.