Jailolo, HN – Usai menggelar paripurna awal 2021, DPRD Halmahera Barat kedatangan tamu istimewa dari perangkat adat Kesultanan Jailolo, Selasa 12 Januari 2021.

Di sela – sela pertemuan itu, perangkat adat melalui Jogugu Hairuddin Siafudin menyampaikan poin penting yang berkaitan dengan kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap Kesultanan Jailolo.

“Kami dari perangkat adat Kesultanan Jailolo sudah beberapa kali menemui pemerintah daerah untuk membicarakan terkait anggaran untuk Kadaton Jailolo dalam hal untuk lebih serius lagi melihat Kadaton Jailolo,” ujar Hairuddin.

“Saya juga sudah ketemu Presiden Indonesia untuk membicarakan terkait Kesultanan Jailolo tetapi presiden mengarahkan saya ke kementerian pendidikan tetapi sama saja dengan pemerintah daerah Halmahera Barat,” sambungnya.

Sementara itu, anggota DPRD Fandi Ibrahim dalam kesempatan itu menanggapi dan ikut prihatin atas minimnya kepedulian terhadap Kesultanan Jailolo, terutama yang berkaitan dengan alokasi anggaran.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk anggaran di 2021 ini mendesak kepada pemerintah daerah agar sebagian besar itu disumbang ke kadaton untuk memenuhi kebutuhan kadaton itu sendiri,” pungkas wakil rakyat Fraksi Golkar itu.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *