Ternate, HN – Petani cengkeh di Ternate harus kembali bersabar. Harga cengkeh di Maluku Utara (Malut), khususnya Kota Ternate sedang terjun bebas.
Jumat 13 November 2020, halmaheranesia sempat menyambangi toko Moderen Raya. Di toko ini harga beli cengkeh sebesar Rp53.000 per kilogram, sementara Toko Andika, harganya mencapai Rp51.000 hingga Rp53.000.
Kisaran harga ini tidak berbeda jauh dengan beberapa toko lainnya. Harga tersebut sangat menurun jika dibandingkan dengan 2019 lalu yang mencapai kisaran Rp90.000.
“Harga cengkeh yang menurun ini dikarenakan permintaan pabrik yang terbatas. Saat ini hanya pengusaha-pengusaha besar saja yang bisa membeli, kalaupun beli permintaannya dibatasi dan kalaupun dibeli harganya pasti murah karna pabrik belum buka,” tutur Andika, pemilik Toko Andika, saat ditemui di kawasan terminal Gamalama.
Selain itu, salah satu petani cengkeh, Riswan, mengeluhkan harga cengkeh yang saat ini menurun jauh. Ia mengungkapkan, turunnya harga komoditi cengkeh menyebabkan biaya pengeluaran untuk sewa buruh dan penjual tidak seimbang.
“Biaya sewa buruh yang saya keluarkan Rp100.000 per orang ditambah kesiapan lain seperti roko dan makanan. Jadi dengan pengeluaran ini membuat tidak sebanding dengan harga cengkeh saat ini,” ucap Riswan.