Sofifi, HN – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Sosial (Gampsos) Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Sofifi, pada Senin 2 November 2020, menggelar aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Aksi yang dibuat di depan Kantor Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) dan di kediaman Wakil Gubernur Malut ini dimulai pada pukul 10.00 WIT dan berakhir pukul 14.00 WIT.
Koordinator aksi Putri Ayu, mengatakan, aksi tersebut merupakan wujud ketidakpercayaan kepada pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dinilai lebih memprioritaskan kelompok penguasa.
“Pemerintah dan DPR kita lebih memilih oligarki daripada rakyat banyak,” ucap Putri.
Meski sempat ricuh, massa aksi berjanji akan kembali menggelar unjuk rasa dan tetap menolak Omnibus Law.